Anak-anak, terutama balita, belajar melalui aksi fisik. Sebagaimana mereka memainkan obyek dan beraksi pada lingkungannnya, mereka membangun pengetahuan dengan mengkoordinasikan pengalaman indera dan aksi fisiknya.
Anak-anak penuh dengan keingintahuan. Mereka mengeksplorasi segala hal
dalam lingkungannya dengan antusias. Mereka terlibat secara total pada
masa ini dan bisa menghabiskan tenaga, menuntut, dan menyenangkan.
Tiap anak mempunyai minat yang berbeda-beda. Karena itu, sulit untuk
mengetahui apa yang menarik perhatiannya. Bagaimanapun, mereka
membutuhkan keamanan yang kuat yang berdasarkan pada dukungan akan
emosi, intelektual, dan petualangan fisiknya. Mereka membutuhkan
pembentukan hubungan yang dekat dan melekat dengan orang tuanya. Dalam
tambahan, adalah selalu penting untuk menyeimbangkan kegiatan baru
dengan beberapa kegiatan yang repetitif (berulang-ulang). Hal ini akan
membuat anak merasa aman dan membolehkan mereka untuk melanjutkan
bereksplorasi dalam suasana yang nyaman dan familiar.
Dalam merencanakan kegiatan untuk anak-anak, penting untuk
mempertimbangkan lamanya kegiatan, kesederhanaan bahasa, kemurnian
gambaran, tipe dan variasi perlengkapan, dan beberapa pengulangan ketika
berinteraksi dengan mereka. Orang tua perlu memahami kapasitas
kognitif anak, emosi dan perkembangan fisiknya sehingga mereka tidak
merasa frustasi atau tak tertarik. Dalam tambahan bahwa penting juga
untuk tidak membuat asumsi mengenai perilaku mereka yang mirip dengan
orang dewasa. Misalnya, kalau mereka melakukan suatu hal sekali waktu,
bukan berarti mereka benar-benar mampu melakukannya lagi.
Kegiatan berbahasa untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris adalah cara yang menyenangkan dan efektif dalam meningkatkan
kosa kata anak-anak melalui lagu, cerita, dan permainan. Adalah juga
ditujukan pada perkembangan pendengaran (listening) sebaik kemampuan
diskriminasi visual. Seperti juga bahasa merupakan kegiatan sosial.
Anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dan
mengembangkan kemampuan sosial dan komunikasinya
No comments:
Post a Comment