Thursday, February 21, 2013

Bermain Dengan Anak


Anak-anak, terutama balita, belajar melalui aksi fisik. Sebagaimana mereka memainkan obyek dan beraksi pada lingkungannnya, mereka membangun pengetahuan dengan mengkoordinasikan pengalaman indera dan aksi fisiknya.

Anak-anak penuh dengan keingintahuan. Mereka mengeksplorasi segala hal dalam lingkungannya dengan antusias. Mereka terlibat secara total pada masa ini dan bisa menghabiskan tenaga, menuntut, dan menyenangkan.
Tiap anak mempunyai minat yang berbeda-beda. Karena itu, sulit untuk mengetahui apa yang menarik perhatiannya. Bagaimanapun, mereka membutuhkan keamanan yang kuat yang berdasarkan pada dukungan akan emosi, intelektual, dan petualangan fisiknya. Mereka membutuhkan pembentukan hubungan yang dekat dan melekat dengan orang tuanya. Dalam tambahan, adalah selalu penting untuk menyeimbangkan kegiatan baru dengan beberapa kegiatan yang repetitif (berulang-ulang). Hal ini akan membuat anak merasa aman dan membolehkan mereka untuk melanjutkan bereksplorasi dalam suasana yang nyaman dan familiar.

Dalam merencanakan kegiatan untuk anak-anak, penting untuk mempertimbangkan lamanya kegiatan, kesederhanaan bahasa, kemurnian gambaran, tipe dan variasi perlengkapan, dan beberapa pengulangan ketika berinteraksi dengan mereka. Orang tua perlu memahami kapasitas kognitif anak, emosi dan perkembangan fisiknya sehingga mereka tidak merasa frustasi atau tak tertarik. Dalam tambahan bahwa penting juga untuk tidak membuat asumsi mengenai perilaku mereka yang mirip dengan orang dewasa. Misalnya, kalau mereka melakukan suatu hal sekali waktu, bukan berarti mereka benar-benar mampu melakukannya lagi.

Kegiatan berbahasa untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris adalah cara yang menyenangkan dan efektif dalam meningkatkan kosa kata anak-anak melalui lagu, cerita, dan permainan. Adalah juga ditujukan pada perkembangan pendengaran (listening) sebaik kemampuan diskriminasi visual. Seperti juga bahasa merupakan kegiatan sosial. Anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dan mengembangkan kemampuan sosial dan komunikasinya

No comments:

Post a Comment