Monday, March 18, 2013

Sejarah Wisata: Museum Bank Mandiri, Jakarta


Museum Bank Mandiri merupakan museum perbankan yang pertama di Indonesia. Meskipun baru secara resmi dinyatakan sebagai museum pada tahun 1998, namun bangunan museum Bank Mandiri ini telah berdiri sejak tahun 1929. Dengan luas area yang mencapai lebih dari 10.000 meter persegi, museum ini pada awalnya gedung Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) atau Factorji Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik Belanda.




Arsitektur gedungnya yang terletak di kawasan kota Jakarta Barat diseberang Stasiun Kota ini terlihat klasik dan kokoh dari luar. Di dalamnya pun gedung ini sangat megah dan elegan. Gedung ini terdiri dari empat lantai, lantai dasarnya itu berbentuk simetris dan secara unik mengelilingi sebuah taman yang terlihat begitu asri.


Yang gak kalah menariknya di museum ini adalah salah satu fitur dari design interiornya. Yaitu hiasan kaca patrinya yang memancarkan cahaya berwarna-warni saat disorot oleh sinar matahari maupun lampu dalam ruangan. Konon, hiasana kaca ini merupakan sumbangan dari presiden NHM yang ke-10 Dr. CJ. Karel Van Aalast. Hiasan kaca tersebut melukiskan nahkoda Belanda yang pertama Cornelis de Houtman menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda dimasa penjajahan Portugis.


Museum ini menyimpan koleksi barang-barang antik yang berkaitan dengan dunia perbankan di Indonesia. Tercatat sebanyak lebih dari 30.000 barang bersejarah dapat ditemukan di museum ini. Tiap-tiap koeksinya ditempatkan dalam beberapa showroom yang tertata sedemikian rupa hingga terlihat sangat atraktif dalam menciptakan suasana kolonial yang begitu klasik.



No comments:

Post a Comment