Wednesday, January 8, 2014

Selamat Jalan Dek..

Sumber foto dari FB Sony

"Ka, gue laper nih". 

"Sok asik lo ka".

"Ternyata punya kaka kaya lo asik juga ya". *dengan senyum lebarnya yang khas
 
Kata-kata itu yang sering dia lontarkan terhadap saya ketika menjadi house mate di Australia. Kamarnya dan kamar saya hanya berseberangan aja, kadang saya sering menjaili dia kalo lagi tidur-tiduran dengerin musik. Apa lagi saat dia sibuk dengan playsation nya, pasti deh saya selalu ngegrecokin. 





Siapa sih dia? 

Saya jelaskan siapa dia. Namanya Sony, dia adalah adik dari sahabat saya Heera. Saat di Australia saya sempat tinggal di rumahnya. Dan sehari-harinya kita sering bareng, berhubung saya gak punya adik jadinya saya anggap Sony seperti adik sendiri. Semenjak itu saya jadi akrab dengannya, saling tolong menolong satu sama lain. 

Saat itu Sony masih imut, lucu, lugu dan polos, maklum deh anak baru gede. kemanapun pergi ngikut aja sama yang gede. Sony itu pendiam dan pemalu banget orangnya, cuma hanya orang yang dekat aja dia mau ngobrol saat itu.

Terkejut saya saat mendengar berita duka ini.

"Ve, Sony meninggal"

"Innalillahi Wainaillahi Rojiun.
Salah satu teman mengabari saya kemarin Selasa 7 Januari 2014, dan mengatakan Sony meninggal. Saya masih gak percaya kalo Sony meninggal, saya coba hubungi beberapa teman lagi dan ternyata memang benar sudah meninggal.

Saat itu juga saya langsung menghubungi kakaknya Heera, tapi masih belum bisa dihubungi karena masih dalam perjalanan dari luar negeri.  

Menurut cerita dari teman saya, Sony meninggal karena kecelakaan dan di tempat kejadian pula sony mengehembuskan nafas terakhirnya. Dan sungguh tragis kisahnya ini.

Saat itu seperti biasa Sony pergi ke kantor dengan menggunakan motornya. Menurut saksi, Sony sedang menyusul bus yang melambat. Ketika ambil kanan ternyata Sony ditabrak dengan pengendara motor lain dari belakang. Motor Sony pun terpental kekanan dan Sony jatuh terpental ke kolong bus hingga terseret roda belakang bus sejauh 15 meter. Wajah kanannya hancur total dan menurut polisi Sony meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah Sony sudah dimakamkan kemarin sore di dekat tempat tinggalnya di Bandung.

***

"Woy ka, gue mau merit nih datang ya".

"Pakabar dek? Kangen gue.. Tau-tau udah mau merit ajaaa.. Pin BB berapa dek?
Add pin gue ya dek.. :)"

Pertemuan terakhir saya dengan Sony bulan may tahun lalu saat dia menikah dengan istrinya Rimma. Sony terlihat bahagia sekali saat itu. Dan sempat menyapa saya, ketika dia dan istri sedang berjalan ke pelaminan.

"Ni dia orang ilang, pa kabar ka? Thanks ya dah dateng" *Sambil tertawa lebar bahagia.

***

Selamat jalan Dek, semoga Allah memudahkan hisabmu dan menerima amal ibadahmu. Heera, Om SKV, dan Rimma mudah-mudahan diberi kesabaran dalam menerima cobaan ini. Aamiin.


Kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan meninggal. Bisa saja besok, lusa atau bahkan hari ini. Itulah rahasia Allah.


Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Aamiin.

2 comments: