Monday, April 27, 2015

Puisi : Perempuan Cantik


Oh, tidak,
Inilah kisah seorang perempuan cantik..

Di sini datang seorang perempuan cantik..

Friday, April 24, 2015

Puisi : Tak Ku Undang


Seperti seseorang yang ingin menjadi,
Menjadi yang selalu menarik...

Ku tersanjung,
Dengan ketertarikanmu,

Puisi : Pertarungan


Bagaimana bertarung?
Pertarungan turun semua..

Bagaimana pertarungan berhenti?
Makan ketika aku penuhpun terasa pahit...

Wednesday, April 22, 2015

Puisi : Gadis Yang Dewasa


Ku seorang gadis,
Gadis yang dewasa..

Yang sudah tumbuh besar di dunia..

Puisi : Inderaku


Ku membayangkanmu di tepi pantai,
Sambil berbaring di pasir putih..

Ku hanya bisa melihatmu saja,
Dari jangkauan yang jauh di matamu..

Sunday, April 19, 2015

Ketika Anak Mencintai Aktivitasnya #5


Saya ingin menceritakan kegiatan bidadari saya yang lain. Kali ini saya fokus menceritakan Baby anak kedua atau anak tengah saya yang aktif sekali ini. Dari dulu Baby senang sekali berpose layaknya sang model, baby pun juga sering menyanyi dan menirukan gaya penyanyi tersebut. Apa saja Baby selalu lakukan termasuk menari.

Thursday, April 16, 2015

Ketika Anak Mencintai Aktivitasnya #4


Ada saja yang dilakukan oleh  tiga bidadari kecil saya ini. Kegiatan-kegiatan yang mereka sukai selalu saja mengundang perhatian saya. Kali ini mereka asyik dan sibuk melipat-lipat kertas warna.

Anak-anak memang suka sekali melipat kertas warna sehingga menjadi sesuatu untuknya. Contohnya saja membuat burung kertas, awalnya berulang kali saya mengajarkannya tapi kali ini dengan senangnya mereka membuat burung kertas. Dan hasilnya tidak jauh beda dengan burung kertas buatan mommy nya.

Monday, April 13, 2015

Puisi : Kasih


Kekasihku,
Apakah kau tak merasa,
Hatiku pun sakit..

Kekasihku,
Tak bermaksud tuk menyakitimu..
Hatiku pun terluka..

Saturday, April 11, 2015

Lima Juta Anak Kurang Gizi, Nutritalk Luncurkan Nutrisi untuk Bangsa

Dok. Pribadi

Kita kerap masih mendengar peristiwa tentang meninggalnya anak Indonesia yang akibat kekuarangan gizi.  Lihat saja faktanya, sebesar 17% anak Indonesia mengalami kekurangan gizi (malnutrisi). Ini berarti jika jumlah balita sebanyak 32 juta jiwa di Indonesia, maka sebanyak 5,440,000 anak balita Indonesia kekurangan gizi!

Tidak heran jika kita masih mendengar kenyataan mengenai 1.034 bayi di Aceh meninggal dunia selama tahun 2013 akibat kekurangan gizi. Lebih 45 persen bayi bayi di Aceh meninggal karena kekurangan gizi. Lalu di Provinsi Banten sebanyak 7,213 balita mengalami gizi buruk dan 53,680 balita kekurangan gizi. Padahal anggaran Pemprov Banten untuk penanggulangan gizi buruk mencapai Rp 9,7 miliar di tahun 2012. Sementara itu di Kalimantan Barat ditemukan 212 kasus gizi buruk dan 7 anak meninggal dunia karenanya.