Friday, April 24, 2015

Puisi : Pertarungan


Bagaimana bertarung?
Pertarungan turun semua..

Bagaimana pertarungan berhenti?
Makan ketika aku penuhpun terasa pahit...

Bagaimana pertarungan mereka yang transparan?

Bagaimana pertarungan yang tak pernah sukar?

Tak bisa dipahami,
Sangat sulit...

Terima kasih teror...

Terima kasih kekecewaan...

Terima kasih kelemahan...

Terima kasih konsekuensi...

Terima kasih,
Terima kasih dan sangat diam...

Bagaimana pertarunganku tidak menyalahkanmu?Untuk segala sesuatunya...

Bagaimana pertarungan ku menikmati momen ini?

Bagaimana pertarungan?

Bagaimana rasanya akhirnya memaafkanmu?

Bagaimana pertarungan berduka?
Semuanya satu demi satu berduka...

Saatku melepaskan itu,
Saatku punya lebih dari itu...

Ku tak bisa menanganinya...

Saatku melompat dari semuanya,
Apakah aku harus mendarat?

Bagaimana pertarungan tidak lagi menjadi masokis?

Bagaimana pertarungan mengingat keilahianmu?

Bagaimana pertarungan tanpa malu-malu?Menangis air mataku jatuh keluar...

Bagaimana pertarungan tidak menyamakan kematian?
Kematian dengan berhenti...

Terima kasih kekecewaan...

Terima kasih ketiadaan...

Terima kasih kejelasan...

Terima kasih,
Terima kasih dan diam,
Dan diam...

No comments:

Post a Comment