Asslamualaikum semuanya,
Saya mau cerita sedikit tentang kekonyolan yang saya alami jumat lalu. Karena ini memang benar-benar konyol se konyol-konyolnya membuat saya bodoh dan merugi setelah mengalaminya.
Jumat lalu, saat itu saya baru saja sampai rumah setelah seharian penuh berutinitas dan menghadiri undangan acara di salah satu hotel ternama di Jakarta. Ketika itu saya juga sedang lelah-lelahnya dan butuh istirahat tapi tak disangka bunyilah telpon genggam saya dengan nomor telpon yang saya tidak kenal dan lalu saya angkat.
Ketika saya mengangkat telpon itu saya berdiam sejenak untuk mendengar suara siapa ini. Dan ternyata suara tangisan dan meminta tolong sama saya. Saya merasa kenal dengan suaranya, dan suara itu merengek dan menangis. Suara itu seperti kakak ipar saya, akhirnya saya panik. Jadi begini ceritanya, ketika itu telpon yang saya terima tidak boleh dimatikan kalo dimatikan kakak saya ditembaknya karena si penelpon katanya menodongkan pistol ke kepala kakak saya. Dan bodohnya saya percaya lagi, karena saya ini lagi lelah dan baru pulang banget alhasillah panik. Pada malam itu juga saya panik sepaniknya, dan berasa banget gak punya kekuatan.. Benar benar lemes banget saat itu rasanya kaki ini sudah gak bisa napak lagi.
Dan bodohnya lagi saya menuruti si penelpon itu, saking panik saya tidak bertindak dan berfikir jernih lagi. Tidak mengkabari pihak keluarga lain, dan tidak menanyakan apakah kejadian ini memang benar keberadaannya. Dan sekarang saya speechless.
Padahal sebelumnya saya sudah mengalaminya, tapi pada saat itu logika saya masih bisa berfikir jernih dan orang atau si penelpon hanya mengada-mengada. Duh memang musibah itu bisa terjadi kapan aja dan dimana saja ya.
Ya sudah, pengalaman ini saya jadikan pelajaran yang berharga banget. Dan saya hanya berfikir mungkin saya kurang sedekah dan masih kurang beruntung. Dan kejadian ini saya buat untuk buang sial saja. Saya juga berfikir dengan kejadian ini mungkin saya akan diberi rezeki yang lebih lagi. Aamiin.
Pelajaran kali ini memang sangat amat berat, tapi mungkin diluar sana masih banyak lagi ujian yang diberikan Allah kepada saya, kita, atau kalian umatnya.
Bersyukurnya lagi saya masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup, menghirup udara segar, melihat terbit maupun terbenamnya matahari. Dan tidak lupa juga saya sangat bersyukur masih bisa berkumpul dengan anak anak tercinta, keluarga serta sahabat sahabat saya tersayang. Memang sudah jalan dari Allah seperti itu. Saatnya saya lebih berhati hati lagi ya.
Duh saya ini nulis apa ya, yang pasti saya cuma ingin bercerita apa yang saya alami kemarin. Pesan buat si pelaku, sadarlah kalian gak akan selamanya bisa seperti itu. Yuk cari kerjaan yang halal. Dan saya akan kasih senyuman tuk anda. Tidak hanya tuk anda saja, senyuman ini juga untuk orang orang yang pernah menyakitkan saya.
Senyum itu indah.. Senyum itu sederhana..
Salam senyum.
Wassalam
No comments:
Post a Comment