Wednesday, July 1, 2015

Puisi: Bahasa Kalbu

Sungguh,
Ku terkejut,
Sangat menakjubkan...

Bagaimana bisa?
Kau bicara langsung ke hatiku?

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun..

Kau  menerangi kegelapan ini..

Mencoba menjadi seperti apa yang ku bayangkan..

Bayangan yang tak pernah bisa ku menjelaskannya..

Tak terbayangkan..

Ku tak dengar sepatah kata pun kau ucapkan..

Senyum di wajahmu seolah kau mengetahuinya..

Dan kau tahu ku membutuhkanmu..

Kebenaran selalu tepancar di matamu..

Dan kau pun mengatakan padaku,
tak kan pernah kau meninggalkanku...

Sentuhan tanganmu berkata,
Kau kan menangkap di mana pun aku jatuh..

Kau mengatakan itu yang terbaik,
Tapi kau tak mengatakan kata apapun..

Sepanjang hari aku bisa mendengar orang berbicara keras...

Ketika kau memegangku erat,
Terus mendekat,
Kau pun yang meredam kerumunan ini..

Mungkin kau mencoba seperti mereka,
Mereka tak pernah dapat mengartikan,
Apa yang telah dikatakan antara hati dan cinta..

Senyum di wajahmu membiarkan ku tahu bahwa kau membutuhkanku..

Kebenaran pun terpancar sangat jelas di matamu..

Lagi dan lagi,
Kau tak mengatakan apapun..

Lewat hatimu,
Kau mengatakan inilah yang terbaik,
Kau mengatakan inilah yang tepat..

Tapi tak satu kata pun yang terucap dibibirmu..

Kau mengatakan hanya dalam hati..

Ya,
Dalam hati...

Dan ku sangat merasakan itu...

2 comments:

  1. Hati yg terkoneksi...tanpa perlu bicara, tanpa perlu berkata...bahasamu akan sampai.

    ReplyDelete