Wednesday, February 17, 2016

Merindukan Sosoknya

Ditinggal dengan orang yang sangat kita cintai memang salah satu momen yang amat menyedihkan. Saat kebersamaan tiap harinya yang penuh keindahan, kebahagiaan, suka dan duka sekarang tinggal kenangan. Apalagi saat kita benar-benar ditinggal untuk selama-lamanya atau meninggal dunia, ketika mereka tidak mungkin lagi kembali untuk hari-hari berikutnya.

Sangat berat memang menerima kenyataan ini, berat menerima bahwa yang kita cintai meninggalkan kita lebih dulu. Walau demikian kita harus tetap menerima semua kenyataan ini, kita pun harus mengiklaskannya dan harus tabah.

Kepergian orang yang sangat kita cintai untuk selamanya ini memang memberi bekas kesedihan yang sangat amat dalam. Namun dengan berjalannya waktu, rasa sedih dan rasa duka ini memang akan berkurang. Ya tapi tetap saja rasa kangen dan rindu padanya akan tetap terus ada dihati ini.

Sudah 3 tahun lebih ibu meninggalkan saya untuk selamanya dan sudah setahun lebih ayah pergi menyusul ibu. Memang sedih, namun saya hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya agar Allah SWT menerima amal dan ibadahnya serta melapangkan kuburnya.

Sosok ibu dihati saya adalah sosok yang sangat luar biasa, sosok yang tangguh dan tegar. Sosok yang selalu membela saya, selalu menolong saya saat saya susah. Ibu juga yang selalu ada dan menemani cucu-cucunya disaat saya bekerja. Selalu memberikan kasih sayang yang tulus kepada saya. Terkadang ibu bisa jadi orang yang sangat tegas bisa juga menjadi orang yang sangat amat lembut. Ibu selalu memberikan kasihnya, selalu memperhatikan saya, menyayangi saya dan selalu memberikan yang terbaik kepada saya.

Tapi apa yang terjadi? Balasan yang telah saya beri kepadanya kasih yang tak terhingga itu hanyalah sesuatu yang terkadang hanya membuat menyakitkan hatinya. Sangat sedih jika mengingatnya, selalu saja penyesalan itu datangnya terakhir.

Sungguh begitu besar dosa saya terhadap ibu, tapi ibu selalu saja memaafkan saya disaat pedih yang ibu alami. Terima kasih mamih telah membesarkan dan menyayangi saya hingga akhir hayatmu.

Sosok ayah dihati saya adalah sosok yang selalu ingin melindungi anaknya, ayah adalah seperti malaikat pelindung saya. Ayah yang selalu ada untuk saya meski tak banyak bicara. Dan sosoknya pun tak kan pernah tergantikan, ayahlah yang selalu menunjukkan cintany walau tak pernah mengatakan cintanya itu kepada saya. Terima kasih papih.

Saya percaya ayah dan ibu sekarang bahagia dan baik-baik saja disana. Memang terasa juga ketika saya teringat kepadanya, mendadak seperti ada ruang yang hampa dan kosong dihati ini. Dan sekali lagi saya hanya bisa berdoa untuknya.

Memang sedih dan sakit hati rasanya ditinggal pergi untuk selamanya. Saya tidak bisa lagi menemuinya dan tidak bisa lagi melihat dan menatap mukanya. Yang bisa saya lakukan hanyalah memandangi fotonya, mengingat kembali sosoknya saat kita bersama dan tak lupa selalu mendoakannya.

Saya yakin ayah dan ibu akan selalu baik-baik saja disana. Kebaikan dan kehangatan sosoknya akan selalu saya kenang. Keberadaannya tak kan pernah sia-sia. Mereka selalu tetap jadi orang yang menempati ruang paling istimewa dihati saya.

I Love you mamih,

I Love you papih..

Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali nanti disana. Aamiin.

-------------------------------------
17022016 - Rindu yang terasa



1 comment: