Senja yang selalu mencinta, yang merindukan... Berharap berjumpa dan bisa bersanding dengan matahari. Matahari hanya terbit saat fajar, saat terbenam matahari hilang menyisakan sinarnya untuk senja diufuk cakrawala. Senja tak pernah benar-benar berjumpa, tak pernah benar-benar bertegur sapa, mungkin tak akan pernah bisa bersanding abadi dengan matahari.
Senja hanya hadir sebelum dinginnya malam memeluk, senja hanya bisa bersentuhan dalam bayang-bayang kesunyian malam.
Senja hanya berharap matahari memberi kisah indah dalam hidupnya.
Senja tetap diam di tempatnya, terus merindu dan menanti saat matahari melepas sinar untuknya.
Senja hanya mampu berkata,
Takkan mungkin cintanya bersama,
Takkan mungkin cintanya bersatu.
Bukan senja yang ingin ini terjadi, ini takdir. Cintanya tak sama dengan kisah cinta yang lain. Walau sakit apa dikata, senja tak berdaya. Meski cinta namun takkan mampu mengubahnya.
Detik berganti, deritanya pun tak pernah hilang. Senja tak ingin ini terjadi...
Rasa rindunya hanya dia simpan dikedalaman hati.
Senja ingin bersama dengan matahari tapi tak mungkin.
Matahari adalah ketidak mungkinan yang hanya mampu dia semogakan.
Senja menepi, bersama ingatan tentang matahari yang hidup dan bersinar dalam relungnya yang terdalam.
Pernik kata by Vema Syafei
Edited : Senja..
-22/11/2018 21:22-
Kisah ini mengingatkanku pd seseorang.... yg mencintai di waktu dan saat yg tidak tepat
ReplyDeleteSiapa itu? boleh tahukah? :D
Delete